MATERI KESEHATAN GIGI DAN MULUT
A. RONGGA MULUT
Gambar penampang gigi
Rongga mulut dibentuk oleh
2 rahang, yaitu rahang atas dan rahang bawah. Bila seseorang membuka mulut maka
akan terlihat bagian-bagian rongga mulut, yaitu :
1.
Bibir
Bibir ialah bagian dari rongga
mulut yang tampak dari luar, terdiri dari bibir atas dan bibir bawah.
Fungsi dari bibir antara lain:
a.
Menjaga makanan
dan minuman agar tidak sampai tercecer
keluar
mulut.
b.
Merasakan panas dan dinginnya
makanan/minuman.
c.
Membantu kita dalam berbicara.
d.
Membentuk mimik dan kecantikan
wajah.
2.
Gusi
Jaringan lunak disekitar
mahkota gigi disebut gusi, gusi termasuk alat penyangga gigi. Pada umumnya gusi
berwarna merah muda, akan tetapi ada pula gusi yang berwarna kehitam-hitaman
atau kecoklat-coklatan, ini disebabkan karena adanya zat pigmen didalam gusi
itu.
Fungsi gusi adalah untuk
melindungi serat-serat halus yang mengikat akar gigi kepada tulang rahang.
3.
Lidah
Lidah terdiri dari
otot-otot yang dilapisi oleh selaput lendir. Otot-otot tersebut dapat
digerak-gerakkan. Fungsi utama lidah adalah sebagai alat perasa serta pengecap
makanan, untuk menjilat, berbicara, pengecap makanan, selain itu juga dapat
membantu menelan.
4.
Gigi geligi
Gigi geligi terdapat pada rahang atas dan rahang bawah,
Gigi terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
a. Mahkota gigi yaitu bagian gigi yang tampak dalam
rongga mulut.
b.
Akar gigi yaitu bagian gigi yang tertanam di tulang rahang,bagian ini
tertutup oleh gusi.
5.
Jaringan lunak lainnya.
Yang dimaksud dengan jaringan ini adalah seluruh
jaringan lunak meliputi bagian pipi, bibir,
langit-langit dan jaringan lunak
dibawah lidah.Pada jaringan lunak ini banyak kelenjar yang
menghasilkan air
liur/ ludah. Kelenjar ludah yang utama terdapat di jaringan lunak bagian pipi
pada rahang atas kiri dan kanan masing -masing satu buah dan dibawah lidah
Fungsi ludah/saliva
adalah untuk :
a.
Melindungi
semua jaringan mulut, karena mengandung zat yang dapat mencegah terjadinya
infeksi.
b.
Bahan pelicin
sehingga makanan mudah- ditelan dan melancarkan pergeseran antara bibir, pipi
dan lidah.
c.
Mengandung bahan untuk mencerna
makanan.
B.
PENGETAHUAN TENTANG GIGI
1.
Fungsi Gigi
Gigi
berfungsi untuk :
a.
Mengunyah
Makanan. Makanan sebelum ditelan harus dikunyah dahulu hal ini berguna untuk : Menghancurkan hingga lembut
sehingga mudah ditelan, membantu proses pencernaan
dilambung dan usus, sehingga beban lambung dan usus dalam mencerna makanan
menjadi ringan, mencegah timbulnya makanan yang
tersedak.
b.
Mengucapkan kata-kata dengan
jelas.
c.
Membentuk wajah menjadi
harmonis.
d.
Untuk kecantikan dan penampilan
yang lebih baik.
2.
Macam-macam
bentuk dan fungsi gigi
Gigi terdiri dari macam-macam
bentuk :
a.
Gigi Seri
Makanan yang besar tidak
langsung dikunyah tetapi dipotong dulu hingga dapat masuk ke rongga mulut.
Makanan ini dipotong oleh gigi seri. Gigi seri bentuknya seperti pahat.
b.
Gigi Taring
Beberapa makanan harus
dicabik-cabik dulu sesudah dipotong, baru setelah itu dikunyah. Fungsi dari
gigi taring untuk mencabik / merobek makanan. Gigi Taring bentuknya lancip
seperti paku.
c.
Gigi Geraham
Sebelum ditelan makanan
harus digiling / dihaluskan. Fungsi dari gigi geraham adalah untuk menggiling /
menghaluskan makanan. Gigi geraham mempunyai permukaan yang berlekuk dan
berbenjol-benjol.
3. ANATOMI GIGI
Bagian-bagian gigi :
a.
Email
Adalah bagian terluar dari
gigi. Gunanya melindungi bagian-bagian dalam gigi dari rangsangan panas dan
dingin. Email merupakan jaringan terkeras dari seluruh tubuh kita.
b.
Dentin
Adalah bagian dalam sesudah
email yang berwarna lebih kuning dari email. Disini terdapat ujung-ujung syaraf
yang berasal dari pulpa.
c.
Pulpa
Adalah tempat
syaraf-syaraf, pembuluh darah dan pembuluh getah bening dari gigi yang memberi
kehidupan pada gigi.
d.
Tulang rahang
Adalah tempat tertanamnya akar gigi, disebut tulang alveolar.
e.
Cementum
Adalah bagian yang melapisi seluruh permukaan akar gigi
f.
Jaringan periodontal ( serat
selubung akar gigi )
Adalah serabut-serabut yang
menyelubungi akar gigi yang melekat pada cementum dan alveolar. Gunanya untuk
menahan tekanan agar tidak langsung mengenai tulang.
4. Pertumbuhan
gigi
Pertumbuhan gigi yang paling awal dimulai dengan
terbentuknya benih gigi pada masa kehamilan minggu ke 6. Benih ini tumbuh terus
dan akan muncul secara berangsur-angsur beberapa bulan setelah bayi lahir.
Secara
berurutan pertumbuhan gigi terdiri dari 3 periode :
a. Periode gigi sulung
Gigi biasanya mulai tumbuh pada
bayi usia 7 bulan, dimulai dengan gigi seri pertama. Pada usia ini biasanya
anak sering menggigit-gigit. Hal ini
disebabkan ada rasa gatal pada gusi yang mau tumbuh gigi, oleh karena itu
berilah anak gigitan dari karet atau dapat pula dari wortel yang dikupas
kulitnya dan dicuci bersih. Makin bertambah umur bayi, makin banyak gigi dan
akan lengkap pada anak usia 29 bulan ( 2 thn ).
b. Periode gigi campuran
Gigi tetap pertama yang tumbuh
adalah gigi Geraham besar pertama, dan gigi Seri pertama di rahang bawah
dimulai pada usia 6 tahun. Gigi sulung ini akan goyang karena terdorong oleh gigi tetap yang akan tumbuh, untuk selanjutnya gigi sulung akan
terlepas dan diganti oleh gigi tetap.
Pergantian gigi ini terjadi antara usia 6-14 tahun. Pada
periode gigi campuran ini kita harus berhati-hati karena kebanyakan orang tua
tidak mengetahui gigi-gigi tersebut keropos padahal gigi tersebut gigi tetap dan
tidak akan diganti lagi. Pada periode ini juga terlihat gigi anak tidak
beraturan, kadang-kadang gigi tetapnya sudah tumbuh tetapi gigi sulungnya belum
lepas. Apabila gigi sulung yang goyang itu tidak dapat lepas sebaiknya
dibiarkan saja, karena dalam waktu beberapa hari gigi tersebut akan lepas
sendiri, kecuali bila gigi pengganti sudah tampak mau tumbuh. Bila terlihat
keadaan seperti ini segeralah dibawa ke balai pengobatan gigi atau dokter gigi.
c.
Periode gigi tetap.
Gigi tetap sudah lengkap semua kira-kira usia 14 tahun, kecuali
geraham bungsu yaitu geraham ke 3 (yang paling akhir). Bila ada tempat yang
cukup untuk tumbuh, maka geraham ini akan tumbuh normal.
Bila tidak ada tempat ia akan tumbuh miring; atau bahkan ada yang tidak tumbuh.
Gigi tetap yang lengkap jumlahnya 32 buah, yakni 8 buah gigi pada setiap sisi
rahangnya yang terdiri dari 2 gigi seri, 1 gigi taring, 2 gigi geraham kecil, 3 gigi geraham besar.
C.
KELAINAN DAN PENYAKIT GIGI DAN
MULUT
1.
Karies gigi
a. Pengertian
Karies
Karies adalah kerusakan jaringan
gigi hingga membentuk lubang. Kerusakan ini ditandai/diawali dengan tumbuhnya
bercak puƟh pada permukaan gigi, yang lama kelamaan membentuk lubang.
b.
Proses Terjadinya Karies Gigi
Bakteri/kuman-kuman yang ada
didalam plak bersama sisa makanan akan bereaksi menghasilkan asam dan racun,
asam yang dihasilkan kuman akan menyebabkan kerusakan jaringan gigi sedangkan
racunnya akan menyebabkan radang gusi.
Skemanya adalah sebagai berikut :
Bakteri/kuman + sisa makanan
=> asam + racun (terdapat pada plak), asam + permukaan gigi => karies
gigi
c.
Perjalanan Karies
1) Karies
Superfisial/karies permukaan.
Karies ini baru menyerang
bagian email sampai perbatasan email dan dentin. Karies ini kadang-kadang tidak
terlihat, tapi bila diraba dengan alat sonde sudah ada yang menyangkut. Keluhan
pasien bervariasi dari tidak merasakan keluhan apa-apa hingga terasa linu bila
ada rangsangan terutama rangsangan dingin. Pengobatan di dokter gigi lebih
mudah dan murah
biasanya hanya 1 x kunjungan
pasien sudah ditambal karena lubangnya masih kecil.
2) Karies Media/karies menengah
Karies ini sudah meliputi
dentin kalau tidak tertutup makanan, kita dapat melihat lubangnya. Bila tertutup
makanan dapat dibersihkan dulu dengan sonde, baru terlihat lubangnya. Pasien
biasanya mengeluh bila kemasukkan makanan sakit/linu apalagi dengan rangsangan
dingin/manis, akan terasa lebih
linu lagi. Pengobatannya masih mudah biasanya 2 x Kunjungan baru ditambal.
3) Karies Profunda/karies dalam
Karies ini sudah mencapai
dentin yang dalam sampai perbatasan dengan pulpa atau sampai ke pulpa. Lubang
gigi akan terlihat tanpa alat. Bila pulpanya masih hidup, pasien akan mengeluh
sakit senut-senut sampai tidak bisa tidur.Bila pulpanya sudah mati pasien tidak
mengeluh sakit tapi bila dipakai mengunyah akan terasa sakit karena biasanya
jaringan di sekitar akar gigi sudah terinfeksi. Bila tetap didiamkan lama
kelamaan gusi menjadi bengkak dan bernanah. Pengobatan pada
gigi dengan profunda ini lebih sulit dan kunjungannya harus beberapa kali. Bila
sudah bengkak dan bernanah sudah tidak dapat ditolong lagi sehingga harus
dicabut.
|
0 Response to "Materi Pelatihan Kader UKGM "
Posting Komentar